Jika bisa dikata-katain ponsel ini desainnya " Stunning Abis ", mengapa bisa begitu? mari kita bahas Sony Xperia XA dan XA Ultra ini. Tampil dengan desain frame yang membulat dan bezel yang sangat tipis hingga hampir tidak terlihat, menjadikan ponsel ini memiliki ciri khas tersendiri.
Ponsel ini terlihat memiliki kesan yang premium ketika digenggam karena memiliki desain yang compact dan elegan dengan aksen metal frame pada sisi ponsel. Kedua ponsel ini mungkin akan menjadi primadona di kelas mid-range ponsel Android tahun ini. Mari kita lihat perbandingan Sony Xperia XA dan XA Ultra berikut.
Spesifikasi
|
Xperia XA
|
Xperia XA Ultra
|
Layar
|
·
IPS 5.0 inches
·
720 x 1280 pixels (~294 ppi pixel density) Scratch-resistant
glass
|
·
IPS 6.0 inches
·
1080 x 1920 pixels (~367 ppi pixel density) Scratch-resistant
glass
|
SIM
|
Nano-SIM (GSM)
|
Dual Nano Sim (GSM-GSM)
|
Jaringan
|
GSM
HSDPA
4G LTE
|
GSM
HSDPA
4G LTE
|
OS
|
Android OS, v6.0.1 (Marshmallow)
|
Android OS, v6.0.1 (Marshmallow)
|
Chipset
|
Mediatek MT6755 Helio P10
|
Mediatek MT6755 Helio P10
|
Processor
|
Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53
|
Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53
|
GPU
|
Mali-T860MP2
|
Mali-T860MP2
|
RAM
|
2 Gb
|
3 Gb
|
Internal
|
16 GB
|
16 GB
|
Eksternal
|
microSD, up to 256 GB (dedicated slot)
|
microSD, up to 256 GB (dedicated slot)
|
Kamera Belakang
|
13 MP, phase detection autofocus, LED flash
|
21.5 MP, phase detection autofocus, LED flash
|
Kamera Depan
|
8 MP, 1/4" sensor size, autofocus, 1080p, HDR
|
16 MP, 1/2.6" sensor size, autofocus, OIS, LED flash, 1080p
|
Video
|
1080p 30fps
|
1080p 30fps, HDR
|
Battery
|
Non-removable Li-Ion 2300 mAh battery
|
Non-removable Li-Ion 2700 mAh battery
|
Sensors
|
Accelerometer, proximity, compass
|
Accelerometer, proximity, compass
|
Harga
|
-
|
-
|
Rilis
|
Juni 2016
|
Segera Rilis
|
Kelebihan lain dari kedua ponsel ini adalah sudah adanya fitur NFC dan Fast battery charging. Untuk sektor kamera Sony membenamkan teknologi Hybrid Autofocus yang berfungsi menangkap gambar dengan jelas walupun objek gambar bergerak dengan cara menyentuh objek gambar pada saat mengambil gambar sehingga fokus tetap terjaga.
Kekurangan dari kedua ponsel ini ialah belum adanya sensors fingerprint dan belum menggunakan USB Type-C pada port yang ada. Adapun keterangan mengapa Sony Xperia XA dan XA Ultra ini tidak menggunakan sensor fingerprint, menurut Sony’s Chief Art Director Daisuke Ishii mengatakan bahwa, mengapa Xperia X memiliki sensor fingerprint serta memiliki sisi bezel yang lebih tebal dan Xperia XA tidak memiliki sensor fingerprint serta memiliki bezel yang tipis, dikarenakan posisi fingerprint pada ponsel Sony terletak pada tombol Power, sehingga membutuhkan ruang lebih untuk membenamkan sensor tersebut.
Maka dari itu Xperia X terlihat lebih tebal sisi bezel-nya daripada Xperia XA yang tidak menggunakan sensor fingerprint. Sebenarnya posisi fingerprint bisa saja dipindahkan ke sisi depan ponsel. Mungkin Sony ingin mempertahankan ciri khas ponselnya dengan mempertahankan trademark-nya tersebut.
0 comments:
Post a Comment